Senin, 16 Desember 2013

Karena Ia mau hubungan lebih dari penampilan

suatu hari aku menemukan lagi diriku tak mampu melakukan apapun
Aku hanya malu ketika kegagalan menghantam aku
Melihat sekitarku orang hanya bisa membawa matanya pada pergumulanku
Seolah tak ada hal lain dalam diriku yang dapat diangkat dan didorong maju
Hanya masalah itu saja


Tapi Ia datang dan berkata padaku bahwa Ia ingin hatiku
Bukan apa yang dapat dinilai dan ditampilkan diluar yang berharga dan bermakna
Karena seumur hidupku orang hanya dapat menilai
Entah karena perduli atau sekedar ingin tau

Sedangkan Ia mnginginkan lebih dari itu
Sebab ia melihat aku lebih dari tubuhku, wajahku, kemampuanku, kepribadianku
Semua yang Dia inginkan adalah hubungan bersama Dia dalam setiap keadaan
Menjelaskan lagi bahwa hubungan bersamaNya lebih berharga dari apapun
Karena Dia tidak mau yang lainnya, hanya aku

Bukan wajahku, bukan tubuhku, bukan kemampuanku, bukan kebaikanku...
Hanya aku

Hubungan kami bukan apa yang kelihatan..
Karena yang kelihatan hanya sementara
Tetapi hubungan kami adalah percaya
Bahwa Dia mengerjakan apa yang tak dapat dilihat


Ga... aku ga cukup taat
ga cukup kudus
Dan ga cukup mengasihi
Tapi kasihNya cukup
Kasih itu membungkus semuanya jadi bukan sekedar cukup tapi sempurna

Minggu, 15 Desember 2013

Baby your my destiy

Buat suami masa depanku....

Kamu mungkin blom kenal aku, ato kenal tapi ga bisa ngerti kenapa aku "liar" hahahaha... One day kalo kita ketemu aku bakal tau banget you are my destiny. Aku susah banget utuk memulai sebuah hubungan dan traumaku terhada sebuah hubungan membuat aku menutup hati dan menjaganya rapat-rapat terhadap pria.

Saat ini aku membenahi diriku untuk dipenuhi dan dilengkapi oleh Kristus sepenuhnya. Aku merasa Dia membuat aku benar-benar lengkap dan berharga di dalam Dia. Aku begitu berharap bisa berespon benar melewati proses-proses yang panjang dan berliku itu dengan respon yang benar. Aku berharap saat aku bertemu kamu nanti aku sepadan bagimu.

Rasanya aku melewati masa mudaku tanpa pria hahahaha... Tapi biarlah ini hadiah terbaik bagimu, hatiku yang terluka sebelumnya semoga segera disembuhkan dan dipulihkan sampai menjadi utuh kembali. Dan kamu pria pertama yang hadir dihatiku.

Katakanlah kau mengasihiku saat kau siap. Jangan membuat aku nyaman kemudian membuang aku. Itu menyakitkan bagiku dan butuh waktu yang cukup lama untuk membalutnya utuh seperti semula. Jangan memperlakukan aku secara spesial jika hatimu tidak. Jagalah hatimu sampai kau siap dan buktikanlah itu dengan sikapmu.

Jangan membawa aku kepada pencobaan saat aku melihat kearifan dan kebajikan hatimu. Kecintaanmu pada Tuhanmu menawan aku. Aku mengijinkan sebuah kekaguman, tapi aku mudah untuk membablaskannya menjadi cinta. Maka jagalah lakumu. Jangan buat aku menyalah artikan hal yang bukan sampai tiba waktunya kita siap.

Aku mengasihimu walaupun kita belum bertemu, bila kita bertemu nanti biarlah kita saling menerima kegagalan, keburukan, keberhasilan dan kelebihan kita. Biarlah kita hidup bagi kebanggaan Tuhan akan sebuah kekudusan, bukan kepuasan kita sendiri.

Aku tak pernah melihat rupamu, karena hatimu cukup.
Janganlah kelemahan kita membatasi kita mengejar visi Kristus dalam kita
Sehingga kita mampu bergandeng tangan, saling menopang untuk bekerja bagi Dia.

Tapi saat kita bertemu,
Let me know you are my destiny dear, I love you
Kita akan bertemu pada waktunya walaupun mugkin tanpa doa yang seru dan menggebu, namun hati kita memang ditakdirkan bersama :)

Jaga hatimu baik-baik ya....



                                                                                                                    Istri masa depanmu :D


Selasa, 10 Desember 2013

so, I let everything go...

I hope can restart everything for a while
I let him go to do what his love without me
I let him go

Because I'm worth
Because I'm loved

My destiny is God's will
And God's will is my destiny

So i'm done waiting
Enough and not worth at all

Just pray that u'll be happy with her
She's so adorable
And u'll be happy
So do I

Kamis, 29 Agustus 2013

Let it be short

biar seluruh hidup, kekuatan dan nafas aku abis didedikasikan buat Tuhan.
Waktu2 ini aku lagi mencoba deal dengan apa yang Tuhan mau. Toh ditengah semua kekacauan ini Tuhan tetep punya janji bahwa semua ini akan lewat. Penyesalan ga merubah apapun. Saat orang yang aku harapkan akan mengasihi dan meneriima aku apa adanya pergi, toh ga ada hal apapun yang mampu menahan mereka...

Dia seperti malaikat.... Terlalu indah untuk dipertahankan dan biar dia pergi untuk membawa tawa dan sinar bagi banyak orang. Sayapnya kuat dan saat ia melangkah pergi ia tetap membawa senyum di wajah mereka. Di sisi hatiku, aku melihat kebahagiaan di matanya. Tanpa aku dia begitu bersinar, sedangkan aku tanpanya semakin menjadi abu-abu.

Namun saat melihat kebahagiaannya dari sisi hatiku yang lain, aku bersyukur menjadi abu-abu sebab dalam gelapku, aku melihat sinarnya menerangi kepedihan sebuah kehilangan menjadi kerelaan demi kebaikannya. Tapi bukan, demi kebahagiaanku lebih tepatnya. Untuk hal ini aku harus menjadi egois dan tetap logis. Sebab tanpa kehangatannya aku tetap melihat sinar matahari memasuki sudut hatiku. 

Ia seorang malaikat yang begitu istimewa, namun ia ada untuk semua dan aku tak mampu menggenggamnya. Aku hanya mampu menunggu kedatangannya di jendela kamar kecilku... malaikat kecil lain datang mencoba mengetuk jendela, namun saat aku membukanya, ia tak dapat lagi masuk.jadi aku membiarkan jendela itu terbuka bagi malaikat kecil istimewaku.

Sampai suatu hari kebaikan Tuhan membisikkan sebuah kata bermuatan banyak kekuatan untuk berhenti menunggu malaikat kecil dan menutup jendela rapat-rapat baginya. Dan akupun membuat langkah lara menutup jendela kecilku dengan tirai putih besar. Aku tidak ingin tirai itu koyak maupun tersingkap dulu bagi malaikat lain.

Kadang aku tak biasa... Aku terlalu lama menunggu malaikat kecil untuk datang mengetuk jendela selama bertahun-tahun sehingga aku terbiasa. Tapi kemudian aku mencoba mengingat kebahagiaan malaikat kecil dengan sinarnya sekarang tanpa aku. Dan aku memutuskan untuk menutup jendela kemudian membuka pintu bagi masa depanku.

Saat aku membuka pintu, aku menemukan sebuah jalan berliku yang telah ditetapkan bagiku. Namun aku dapat melihat, itu tak mudah dan aku tak bahagia disana. Aku lebih senang menunggu malaikat kecilku dibalik jendela daripada menempuh jalan itu. Jalan itu penuh duri, belukar dan air mata. Ditengah jalan aku menangis dan ingin pulang, berandai duduk lagi di tepi jendela menunggu malaikat kecilku. Namun aku tak bisa.... Aku mencoba melihat sebuah sinar dalam pekatnya semak duri ini. Semak ini panjang, tampak seperti tak berujung.

Walupun itu jalanku, kakiku mencoba berlari menghindari belukar dengan segala upaya, namun semuanya sia-sia. Ia menjadi nasibku dan aku bersamanya - sebuah semak menjerat sehingga aku tak mampu lagi berlari menghindarinya. Sedangkan kakiku sudah berdarah dan aku tak lagi mampu berlari.

Aku duduk dan menangis mencoba menggerakan hati Tuhan untuk mengubah keputusanNya. Aku bermimpi menjadi seorang gadis istimewa bersama malaikat yang kutunggu bertahun-tahun di jendela, tapi mengapa akhirnya aku berakhir di belukar? Beberapa datang mencoba menarik aku pergi dari sini, tapi belukar ini mengikat aku begitu erat, hanya ada darah dan air mata. Seolah sebuah porsi kebahagiaan telah habis tertelan belukarnya.

Di tengah belukar aku sadar bahwa aku diciptakan bukan sebagai gadis yang duduk di tepi jendela dan menunggu malaikat kecil untuk memberi sinar dalam kehidupanku. Aku adalah seorang pejuang yang akan membuka hutan. Semak belukar itu akan melukai aku, namun saat Tuhan ada di jalan itu, ia menjadi alas terkuat yang membiarkan aku tetap menempuhnya dengan selamat sampai akhir, walaupun memungkin kakiku tak berbentuk dan cacat.Setidaknya untuk jalanku aku diciptakan. Mungkin waktu tak dapat menyembuhkan luka- luka yang timbul akibat belukar itu. Aku bukan lagi gadis kecil yang menunggu di tepi jendela, aku menjadi wanita yang menangis di tengah belukar, kehilangan banyak hal dan berdarah.

Mimpiku untuk malaikat kecil yang akan datang melalui jendela telah berubah. Kerasnya hutan menguatkan ototku yang tadinya hanya duduk menunggu untuk menjadi otot seorang pahlawan yang siap berperang membuka hutan. Aku mengambil air hidupku setiap pagi demi melanjutkan perjalananku. Air itu membasuh darah mengalir karena belukar-belukar itu. aku tak mampu menghindari menjadi berdarah. Tapi setidaknya air itu membawa aku berjalan lebih jauh. Aku cepat menjadi lelah dan hanya dapat berlutut dan mengharapkan kekuatan kembali datang.

Walaupun jalanya menyakitkan dan melukai aku setidaknya aku mengerti bahwa aku diciptakan bukan sebagai seorang gadis yang duduk menanti malaikat kecil di tepi jendela. Tetapi seorang wanita yang pergi bertualang untuk membuka hutan.

Untuk memenuhi tujuan hidup yang telah Tuhan tetapkan bagi diriku...
Life with His passion in me......




Sabtu, 13 Juli 2013

should I cry for a thousand years?

belakangan ini semuanya berubah....
setiap hari diwarnai dengan beban berat yang ngisi dada

I just trying to be strong
Untuk setidaknya mengakhiri pertandingan ini dengan baik
Untuk setidaknya ga mengakhiri semuanya sebagai pecundang kalah perang

Tapi semua sisi terasa stuck selama satu 6 tahun ini
dan aku ga tau cara mengakhiri lingkaran yang aku mulai sendiri
Banyak kala aku ngerasa Tuhan diam dan menjadi penonton tetap
Selalu bertanya kemana Ia saat aku kehilangan semua jiwaku dulu

Menjadi naif mungkin pilihanku
Karena aku tak sanggup menghadapi kerasnya tuntutan dunia
Namun sekarang semuanya berubah
Aku terlanjur pahit menatap semua kejadian

Saat aku memulai, aku mengakhirinya dengan air mata
Dan aku terlalu takut untuk memulai
Aku terlalu takut untuk gagal dan kehilangan

Kebal akan rasa malu saat semua orang menghakimi kelemahanku di depan umum
Namun ternyata tidak...
Puing hati hancurku sudah terlanjur berserak dan tak mampu aku sambungkan lagi menjadi utuh

Aku hanya ingin Tuhan melihat aku dan Dia tidak diam dan berpangku tangan
Aku ingin Ia mengembalikan kebahagiaan dan hatiku yang hilang

Selasa, 19 Februari 2013

Diluar Zona

Ga tau deh berapa taun gw abisin untuk bisa hidup nyaman, aman dan tentram di rumah yang tenang. Klo Tuhan ga bawa gw keluar dari sana gw ga tau apa jadinya.

Sejujurnya gw anak rumahan yang mao segala sesuatunya berada dalam batas aman. Gw adalah safety player sejati yang lebih memilih hidup tenang dibanding punya ambisi tertentu. Buat gw hidup mengallir kayak aer.. Asal gw ga ngusik u dan sebaliknya semua akan baik-baik aja.

Semenjak koas semuanya berubah banget..... Gw harus respect sama perawat2 super nyolot yang kalo disapa manyun, gw harus tahan jadi bahan makian konsulen dikala dia dalam mood jelek. Dan semakin gw mikir sisi buruk dari peristiwa2 ini gw menderita banget dan menyesali pilihan gw buat jadi dokter.

Tipe gw tuh ibu rumah tangga sejati yang demen ngurus anak dan suami hahahaha.... Gw suka masak, nata ruangan dan kerjaan2 laen yang dikerjain di rumah. Tapi saat gw ngerasa ditantang untuk jadi wanita karir, gw takut banget buat keluar dari zona nyaman.

Tapi sejujurnya gw ngerasa ngingkarin panggilan gw saat gw sekolah dan ga ngamalin ilmu. Jadi gw lebih bisa nerima keadaan ini sekarang karena gw yakin Tuhan tau yang terbaik buat gw. Cara berpikir gw emang ribet n penuh kekuatiran. Tapi gw masih percaya Tuhan pegang kontrol sampai saat ini dan Dia bekerja bagi kebaikan gw.

Gw bener2 rindu smua orang bisa menemukan dan menikmati pekerjaan yang Tuhan tetapkan bagi mereka sehingga mereka bisa maksimal dii bidangnya. Dulu gw mikir itu bidang yang kita suka. Tapi sekarang gw sadar... bukan sekedar suka, tapi bidang yang kita tekunin dan perjuangkan walaupun susah.

Masa depan sebagai dokter bener-bener terlihat abu-abu tapi gw yakin si ama yang namanya anugrah saat kita tetep setia sama panggilan kita, sama dimana tempat kita diizinkan Tuhan buat kita. Semuanya cuma membuka kesempatan bagi kita menjadi semakin baik saat kita berespon benar terhadap tantangan.

Selasa, 12 Februari 2013

Cuma Kamu =)

Cuma deket Tuhan aja jiwa aku tenang. Karena Tuhan menjawab apa yang ga terucap dalam hati aku. Aku begitu rindu mendisiplin hatiKu untuk tetap menatap Dia dan ga berpaling lagi.
Segalanya bisa kacau dan mengecewakan, tapi Tuhan tetap baik selamanya. Apapun yang aku lakukan biar semua karena aku percaya sama Tuhan klo rencanaNya pasti indah dan Dia turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan.

Aku berdoa untuk Tuhan menjadikan hatiku siap untuk apapun yang terjadi dalam hidupku. Aku ga mao lagi menjadikan mama-papa sebagai tempat bersandar. Aku sadar aku udah dewasa dan saatnya aku ga bikin mereka kuatir sama masalah-masalah aku. Cuma Tuhan yang tau kayak apa aku mengasihi mereka dan membutuhkan mereka. Tapi inilah saatnya aku menyelesaikan masalah sendiri tanpa membuat mereka khawatir.

Aku ga pernah tau apa yang akan terjadi di depan. Banyak hal yang jadi harapan aku tapi aku cuma bisa taro di kaki Tuhan. Dan aku beryukur aku ga sempurna dan punya banyak kelemahan. karena setiap saat aku merasakan Tuhan menopang aku dan ga pernah tinggalin aku.

Sejujurnya aku berharap seseorang baca semua blog ini. Dan dalam penantian semua tentangnya cuma jadi harapan ^^ Dan alangkah baiknya saat kita taruh harapan kita di kaki Tuhan, bukan hati atau kehendak kita sendiri.. Kita memang ga selalu harus dapet apa yang kita mau. Tapi respon kita terhadap apa yang dateng jauh lebih penting dari semuanya. Ada kepercayaan di dalam hatiku, bahwa yang kupercaya - cuma Kamu :) Love u all

Jumat, 08 Februari 2013

BersamaMu

Karena bersamaMu aku ada
Selalu tertawa menatap hari depan
Karena bersamaMu aku yakin
Di dalam pelukanMu aku percaya

Karena Kau melengkapi aku dalam kosong
Menatap mataku dengan kasih di dalam kilaunya
Walaupun hanya Kau temui air mata namun Kau mengerti

Aku tau kasih itu yang kucari
Aku yakin kasih itu yang kuingin
Aku minta kasih itu yang hadir disini

Inilah yang sejati
Saat aku..
BersamaMu

Kamis, 07 Februari 2013



mama know best....

Mazmur 27 : 10

Sekalupun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku..

Super kuatir akan banyak hal adalah kecenderungan gw.... Inilah, itulah ada aja yang gw kuatirin karena gw merasa terbatas dan punya banyak kelemahan. Tapi menurut gw, gw punya pilihan untuk pasrah sama semua kekuatiran itu ato ganti semuanya pake iman n pengharapan gw dalam Tuhan.

Susah emang kadang ngerti pikiran Tuhan dan menyelami hatiNya, tapi ga usah muluk2 dah lakuin itu. Cukup percaya aja sepenuhnya ama Dia... itu udah banyak banget membantu. Kebanyakan mikir malah bakal bikin kribo >.<

Kemaren mama gw nelpon dan gw nangis waktu dia doain beberapa hal yang gw sendiri udah pasrah dan ga mao pikirin lagi. Tapi mama gw ngerti hati gw masih mao dan Dia doain gw disaat gw ga berani berharap lagi.. Mama tau kebutuhan hati gw, dy perduli dan dia berdoa buat gw.

Ge percaya Daddy di surga jauh lebih sayang gw dibanding mama ato papa gw. RencanaNya buat gw jauh lebih indah dan jauh kedepan dari apa yang orangtua gw bisa rancang buat gw.

Mungkin saat ini gw ga bisa lihat Tuhan, tapi gw lihat pemeliharaanNya dan hati gw selalu kagum sama kasih setia Tuhan. Gw ga bisa hidup diluar kasih Tuhan. Kelemahan gw banyak kali menjegal langkah gw, tp Tuhan selalu gendong gw keluar dari kesombongan gw.
 
Tuhan lebih besar dari hati gw, lebih besar dari kebutuhan gw dan lebih besar dari apa yang gw lihat dan rasakan. Gw cuma percaya Tuhan mengasihi kita, dan apapun yang terjadi kasihNya ga pernah berubah. Love u all ^^

Rabu, 06 Februari 2013



Peliharaan Tuhan

Semuanya serba ga pasti dan ga kita sangka... Dulu gw mikir mao jadi princess aja tp akirnya gw harus jadi koass, dimaki dan idup nelangsa jadi makanan sehari hari. Jauh banget dari kehidupan princess ideal favorite gw, Belle hahahaha... Anyway.. Gw dulu mao jadi designer dan koki, Ga pernah sekalipiun terlintas di otak gw jadi dokter.

Kemampuan akademik gw bisa dibilang rada mepet jurang dan kalo gw bisa  mengenyam pendidikan sejauh ini.. Gw cuma bisa bilang semuanya anugrah. Tapi ada kalanya gw flash back dan liat idup orang2 enak bener.. Ada standart2 yang Tuhan taro di hati gw lewat komunitas gw yang keliatannya membatasi gw di masa2 galau dulu ahahaha... Klo gw ngumpul bareng2 sama temen2 kampus gw kyk ada puzzle hidup gw yg ilang karena gw ga "gaul".



Tapi sejujurnya 9 taun ini setelah gw ketemu Tuhan dan memutuskan untuk komit sama Dia.. Gw ga pernah menyesal memberikan masa-masa muda gw bagi Tuhan. Saat gw ga bisa melakukan hal2 yang terbilang lumrah di masa2 ababil dan ambil keputusan untuk jaga kekudusan dan komitmen gw di hadapan Dia. Jato bangun di masa2 itu kadang keinget dan bikin gw terharu, Tuhan pelihara gw sampe sekarang.

Dengan semua kelemahan gw Tuhan masih mao pake  buat jadi alatNya di masa muda gw. Gw bener2 kagum sama Tuhan dan orang2 yang Dia pake buat kasih kepercayaan ke gw yang notabene banyak kurangnya.

Ada sih... hal2 yang gw takutin di masa depan.. Tapi gw percaya waktu2 yang gw abisin dengan komitmen bersama2 Tuhan ga akan pernah sia2. Biar Tuhan yang liat hati gw, perjuangan gw dan biar Dia aja yang seneng. Semua waktu-waktu hidup gw, gw serain sama Tuhan. Biar Dia yang pelihara gw dan semua kebutuhan yang ada di dalamnya. Karena waktu-waktu yang didedikasikan buat Tuhan pasti layak diperjuangkan. Love u all ^^

Gonna be ready ??

Beberapa tahun yang lalu, waktu gw masih SMA, gw paling demen lagu i'm gonna be ready yang dinyanyiin Yolanda Adams. Liriknya bener2 tentang nyerahin hidup buat dipakai bagi Tuhan. Sampai tiba saatnya gw ngelewatin masa-masa sulit dan belajar bahwa idup itu keras. kadang gw ga mampu lagi ngomong "oh God, please... use me as u will!" kadang gw punya agenda-agenda sendiri yang bikin gw stress saat smuanya ga sesuai ama kenyataan.

Sejujurnya gw cewek yang sangat konvensional.... Gw bener-bener hidup sama orang -orang terdekat gw khususnya keluarga. Jauh dari mereka adalah hal terberat buat gw. Karena gw anak rumahan banget dan sekarang gw harus idup nomaden dari kost satu ke kost lain di berbagai kota menunaikan koass - demi cita2 jadi dokter lancar. Gw juga banyak kehilangan waktu bersama temen2 dan saat semua udah fokus mikirin jodoh, gw cuma fokus kapan itu gelar 'dr' nyampe di depan nama gw.



Gw beberapa kali nyesel memilih masuk kedokteran karena waktu gw untuk nyaman dan senang-senang bersama keluarga dan teman-teman ilang semua. Tapi kemaren gw liat foto2 orang yang minim pelayanan kesehatan. Hati gw bener2 tersentuh liat yang kayak gitu... Gw pengen banget jadi orang yang berguna dan melayani, bukan sekedar memaksakan agenda gw untuk dijalani dan hidup egois dengan semua cita-cita dan keinginan gw. Gw harus belajar melayani dan hidup buat orang lain juga bisa merasakan kasih.

Untuk dapat berguna gw sadar agenda gw harus berakhir - tamat! Dan gw harus mulai berserah dan nerima alias taat tanpa syarat sama agenda Kristus. Gw kehilangan banyak waktu bersenang-senang, tapi gw rindu Tuhan disenangkan suatu hari nanti sama hidup gw. Bahwa saat Dia memanggil dan menebus gw, orang lain bisa melihat bahwa Dia hidup dan mengasihi mereka.

Biar air mata gw bukan jadi air mata penyesalan lagi, tapi bahagia karena hidup ini didedikasikan bagi Kristus. Mungkin kedepan banyak lagi yang harus dikorbankan, tapi gw rindu Tuhan rubah hati gw dan itu ga jadi pengorbanan lagi tapi kehormatan.

Emang naro pengharapan dalam Kristus itu sesuatu yang keliatannya ga pasti. Itulah iman yang jadi dasar pengharapan gw. Gw percaya keterbatasan bukan alasan Tuhan berhenti bekerja atas hidup kita.

So, klo kita mao siap buat Kristus, tutup semua agenda dan Jadilah kehendakNya di dalam hidup gw seperti di surga :) love u all ^^