Aku takut, kamu?

Saya takkkuuuuuttt.... Karena wisuda maret ini trancam ditunda lagi... Saya bingung... dan cuma mao percaya Tuhan memgang tangan saya..

Saya sadar saya sombong banget... Saya suka membela diri... dan Saya hidup dalam anugrah :)
Kelemahan saya ga akan menjadi alasan untuk saya hidup ga percaya sama Tuhan... Klo saya merindukan Tuhan seharusnya ada effort dari diri saya untuk mengejar dia.. Bukan cuma duduk diam dan memanipulasi kemalasan dengan diam dalam "waktu menunggu anugrah"

Saya tau dan sadar Tuhan baiiikkkkkk! Tapi ada bagian saya untuk mengabil bagian bagi diri saya sendiri - kemauan saya.

Saya menghancurkan segalanya tapi Tuhan memberi hari yang baru tiap matahari terbit. Dengan kesempatan yang baru..

Saya begitu takut masa depan.. dan mikir kenapa jd dokter sulit,, pk ad mata kuliah bentrok padahal tinggal 3 doankkk >.<
Tapi mulut saya berkuasa.. Tuhan mengerjakan pekerjaan baik bagi saya, iman saya sudah membuktikannya.
Saya belum melihat? itu bukan alasan bagi saya menyerah dalam ketidakpercayaan dan punahnya harapan.

Kristus mati bagi saya.. kasihNya samaaaa... walaupun saya sombong dan bebal. Selama Kristus bersama saya... Saya mungkin takut.. tapi saya tersembunyi di dalam Kristus..

Jadi yang terlihat keluar seharusnya ekspresi kristus, karena Kristus ada di dalam saya. Kemenangan saya adalah saat saya melakukan lagu...

Hidupku bukannya aku lagi tapi Yesus dalamku
Hidupku bukannya aku lagi tapi Yesus dalamku
Yesus hidup
Yesus hidup dalamku
Hidupku bukannya aku lagi tapi Yesus dalamku

Love u all ^^

Enough

8 waktu yang cukup untuk belajar bahwa kita tidak harus mendapatkan apa yang kita inginkan.. Butuh waktu yang lama juga yah untuk sadar dan melepaskan dengan rala hahahaha...

Melepaskan setiap perasaan yang ga sesuai dengan kebenaran.. Melepaskan setiap prasangka yang dibangun karena ketidak dewasaan :) Saya sadar, semakin sadar betapa lemahnya saya dan betapa rapuhnya saya.. Kadang saya merasa sangat bodoh dengan hal yang saya pertahankan selama 8.

Mulai lagi yukkk..

Happy New year..

Sorry banget,, banyak post yang bersifat negatif dan kesannya saya bersungut-sungut..
Tapi disini saya bisa mengatakan apa yang mengganjal di hati saya, yang tidak bisa saya katakan kepada banyak orang karena enggan :)

Karena saya ga mau kalo tekanan yang saya pendam meledak suatu hari ini.. Jadi jauh lebih baik kalo saya tulis.

Kabar awal taun kembali menghujam saya, saya saya melihat anak bina saya,, Sarah dan Olif terlibat depresi.. Mereka begitu takut akan banyak hal dalam hidup mereka, sampai hidup mereka mulai abnormal.. saya tidak bia cerita terlalu banyak tentang itu,. Karena saya tidak akan membicarakan masalah mereka disini, biar itu saya simpan di dalam hati saya. Dan bukan hak saya untuk menceritakannya..

Tapi sesunggguhnya saya mengasihi merka, saya memikirkan mereka walaupun mungkin saya tidak bisa berbuat banyak.

Melewati semua ini saya semakin sadar betapa sombongnya saya, betapa dinginnya hati saya dan betapa jahatnya logika mengikat saya dan menjauhkan saya dari ketergantungan akan Tuhan.

Terima kasih karena semua menyadarkan saya, saya tidak sempurna dan saya bukan apa-apa.. Saya punya begitu banyak kelemahan dan hanya Tuhan yang mampu "menyelesaikan" saya.. saya memutuskan mundur dan menyerah dari hidup saya, dari semua obsesi dan ambisi saya dan membiarkan Tuhan mengatur semuanya kembali untuk saya.

Karena keberhasilan saya menjauhkan saya dari Tuhan, sehingga saya mengerti kenapa saya gagal.. Karena saat saya mulai mengambil alih, semuanya malah jadi ga terkendali...

Tuhan membuktikan kasihNya.. Dia akan buktikan kasihNya. Bukan karena apa yang saya rasa, tapi karena apa yang saya percaya.

Saya akan memulai semuanya kembali.. Karena begitu banyak bagian dari kepribadian saya yang hancur karen kekecewaan.. Sungguh bukan karena saya mampu, tapi karena Tuhan masih mengijinkan saya memiliki iman dalam hati saya. Saya tidak perduli betapapun kecil iman itu, itulah anugrah.. Untuk saya mampu melihat Tuhan saya jauh lebih besar dari keterbatasan saya.

Saya bukan lagi korban dan saya tidak pantas ada dalam penderitaan.. Karena Tuhan sudah memberikan nyawaNya untuk kebahagiaan dan kebebasan saya. Saya ga mau lagi tertipu sama tipuan iblis yang membuat saya seolah kehilangan hak saya..

Kristus di dalam saya dan biarlah saya memiliki anugrah untuk membiarkanNya bergerak dalam saya.Untuk memulai segalanya lagi, Bersama Kristus... Love u all ^^