Minggu, 12 Agustus 2012

Saat Tuhan mengganti dukacita dengan sukacita

Tanpa gw sadari Tuhan membuat gw melihat saat gw menghancurkan semuanya.. Dia akan tinggal disini bersama gw. Dia ga akan pernah ningggalin atau ngecewain gw...
Klo ada yang ngerasa sendiri dan ga berdaya... Kita sama... In case, gw merusak banyak hubungan yang gw punya karena gw insecure sama diri gw sendiri. Gw merasa orang2 yang gw percaya mengecewakan gw. Dan gw disini... sendiri... takut dengan sebuah hubungan.
Last time gw percaya sama orang, gw ngerasa dia melakukan sebuah keharusan untuk membimbing dan mendengar semua cerita gw. And that's all.... Ga ada hubungan diantara kita. Gw uda usaha dengan sekuat tenaga.. Tapi yang ada makin lama gw paksain, gw merasa makin terluka. hahahha... yg jelas ini bukan curhatan masalah cowo lho ;D

Gw sejujurnya pingin punya banyak temen, nyaman hangout ditengah keramaian.. Tapi gw bingung kenapa gw lebih suka sendiri?

Sampai satu titik gw sadar terlalu banyak yg gw kontrol dan itu menahan anugrah untuk bekerja. Buat semua obsesi diri sendiri yang bukan daripada Tuhan... itu sia- sia, akan hilang ditelan waktu. Termasuk saat kita menaruh rasa berhaga dan kebahagiaan kita kepada orang2 tertentu. Karena hati manusia berubah, dan apakah berharga membiarkan perubahan mereka merenggut kebahagiaan kita.


Adakalaanya kita sadar bahwa sebenernya kita udah sekuat tenaga mempertahankan setiap yang kita punya,,, keberhargaan, harapan, mimpi bahkan cinta dan penerimaan... Tapi saat kita meletakkan titik pencapaian pada tempat yang salah, kita akan kecewa. Dan akan terus begitu sampai kita mampu melepaskan dan membiarkan Tuhan ambil kendali. Jangan ngasianin diri akan semua kegagalan dan effort yang sia2... belajar dari kesalahan dan mulai lagi.

 
Adakalanya kita harus memegang erat dan banyak kalanya kita harus melepaskan hal-hal yang tidak bisa dipertahankan dan mulai mengubah apa yang kita mampu. Love u all :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar